Mukaddimah
بســـــم
الله الرحمن الرحيـــــم
Ma’had Tahfizh
al-Qur’an Syech Ahmad Chatib al-Minangkabawi merupakan sebuah pondok pesantren
yang lahir dari suatu inspirasi untuk membangkitkan kembali semangat mendalami
ilmu agama, termasuk ilmu-ilmu lainnya sebagai tiang utama dalam menjalani
proses kehidupan.
Pada abad 19, semangat tersebut pernah dikobarkan oleh Syech Ahmad Chatib al-Minangkabawi, salah seorang ulama Minangkabau yang pernah menjadi Imam Besar Masjidil Haram dalam mazhab Syafi’i, sehingga beliau berhasil mencetak para ulama Nusantara.
Kualitas keilmuan beliau inilah yang menjadi salah satu penopang semangat pesantren ini dalam usaha menciptakan kembali kader-kader ulama yang memahami al-Qur’an dan Sunnah sebagai pedoman hidupnya, berakidah yang lurus dan kokoh.
Penajaman akidah tersebut, kemudian ditempuh dengan cara mengkonsentrasikan diri pada Tahfizh al-Qur’an (menghafal al-Qur’an) tanpa mengenyampingkan ilmu pengetahuan lainnya.
Visi & Misi
Visi
Mencetak hafizh al-Qur’an yang memiliki kompetensi santri rabbani.Misi
- Melahirkan kembali kader ulama Sumatera Barat yang berbasis pada penajaman aqidah, syari’ah, dan bahasa, sepadan dengan al-Qur’an dan Sunnah.
- Mendirikan dan mengembangkan pola pendidikan pesantren integral yang berbasis al-Qur’an dan Sunnah.
- Mensyi’arkan dan menanamkan nilai-nilai al-Qur’an di tengah-tengah masyarakat.
- Mengembangkan pusat kajian dan keilmuan al-Qur’an
Tujuan Khusus
Mencetak alumni yang memiliki kriteria sebagai berikut:
- Hafizh al-Qur’an serta menanamkan nilai-nilainya.
- Beraqidah yang kokoh, beribadah yang benar, berakhlak mulia, dan berbadan sehat.
- Memiliki kriteria santri rabbani dan menjadi pionir dalam menghidupkan al-Qur’an dan Sunnah di tengah-tengah masyarakat.
- Menguasai Bahasa Arab lisan dan tulisan
- Memiliki wawasan Dirasah Islamiah
- Memiliki kemampuan dasar teknologi informasi dan operasi komputer.
0 komentar:
Posting Komentar